BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 25 Mei 2010

Hari gini pakai NARKOBA !!! “Apa Kata Dunia???”

Sebagai anak muda yang peduli akan kesehatan dan lingkungan hidup, saya merasa prihatin dengan keadaan yang seperti sekarang ini. Di jaman yang serba susah ini, masih ada saja orang yang mengkonsumsi Narkoba. Saya berpesan kepada diri saya sendiri dan siapa saja yang ingin hidupnya sehat, janganlah sekali-kali mencoba Narkoba. Karena Narkoba adalah tiket menuju kematian. “Just Say No To Drugs”

Apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari Narkoba ???

  • Jangan pernah berfikir untuk mencoba, meskipun hanya sekali
  • Jangan berfikir bahwa narkoba adalah dewa penyelamatmu.
  • Jangan bilang kalau hanya sebagian jenis narkoba saja yang mematikan, namun sebagian lagi justru menyehatkan.
  • Pakai narkoba dengan cara menghirup uap lem atau zat lain adalah murah tapi mematikan
  • Selektif memilih teman jalan ataupun temen dekat

Masih banyak pekerjaan yang akan kita lakukan di masa yang akan datang. Maka dari itu jauhi Narkoba, karena Narkoba akan menghambat perjalanan hidup kita untuk meraih cita-cita. Marilah kita mulai mentata diri kita masing-masing. Perbanyaklah berdo’a kepada Allah SWT, semoga kita terhindar dari semua hal-hal yang merugikan diri sendiri mau pun orang lain.

Dampak yang ditimbulkan pada para pemakai narkoba


Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.

Dari segi efek dan dampak yang ditimbulkan pada para pemakai narkoba dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan / jenis :

1. Upper
Upper adalah jenis narkoba yang membuat si pemakai menjadi aktif seperti sabu-sabu, ekstasi dan amfetamin.

2. Downer
Downer adalah golongan narkoba yang dapat membuat orang yang memakai jenis narkoba itu jadi tenang dengan sifatnya yang menenangkan / sedatif seperti obat tidur (hipnotik) dan obat anti rasa cemas.

3. Halusinogen
Halusinogen adalah napza yang beracun karena lebih menonjol sifat racunnya dibandingkan dengan kegunaan medis.

sumber : http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-narkoba-dan-golongan-jenis-narkoba-sebagai-zat-terlarang

EMPAT LANGKAH UNTUK MENGATAKAN ‘TIDAK’ UNTUK MENOLAK NARKOBA BAGI REMAJA



LANGKAH PERTAMA : BERTANYA
  • Jika ada yang menawarkan sesuatu yang tak dikenal, tanyalah “Apa itu?” dan “Darimana mendapatkannya?”
  • Jika temanmu menawarkan “kumpul bersama”, pelajarilah apakah rencana temanmu tersebut itu baik, melalui pertanyaan “siapa saja yang akan hadir?”, “dimana akan diadakan?”, “apakah ada orangtua yang hadir?”, “apakah aman?”, “apakah kita bisa terlibat dalam permasalahan?”.
LANGKAH KEDUA : APABILA TIDAK BENAR, CEPAT KATAKAN “TIDAK”
Apabila Anda mengetahui bahwa penawaran teman tidak baik, berhentilah bertanya. Langsung saja katakan, “Tidak, terima kasih.”
LANGKAH KETIGA : MENGUSULKAN KEGIATAN LAIN YANG BISA DILAKUKAN
Sesudah mengatakan “tidak”, segera memberi usul atau ide kepada mereka untuk melakukan aktivitas lain yang menyenangkan, aman dan sehat seperti main basket, berenang, nge-band, jalan-jalan atau pergi nonton ke bioskop. Tunjukan pada teman/sahabat bahwa narkoba yang tidak diterima,bukan orangnya.
LANGKAH KEEMPAT : PERGI
Apabila temanmu berkali-kali mencoba menawarkan sesuatu yang Anda tahu tidak baik, segera tinggalkan tempat itu. Ingat bahwa teman sejati menghormati keputusan temannya. Memang menjawab “tidak” adalah sesuatu yang berat, tetapi Anda akan merasa puas dengan diri sendiri setelah mengetahui bahwa Anda telah membuat keputusan yang tepat. (IA@datin)

Sumber : Buku “Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba : Apa yang Bisa Anda Lakukan”. Pusat Pencegahan Lakhar BNN-RI, 2009.

Bahaya Narkoba

Bahaya narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakin banyak didengung-dengungkan.

Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.

Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia
Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:

1.Depresan
Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri.
2.Halusinogen
Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada).
3.Stimulan
Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian.
4. Adiktif
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw).

Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

1. Opioid:
• depresi berat
• apatis
• rasa lelah berlebihan
• malas bergerak
• banyak tidur
• gugup
• gelisah
• selalu merasa curiga
• denyut jantung bertambah cepat
• rasa gembira berlebihan
• banyak bicara namun cadel
• rasa harga diri meningkat
• kejang-kejang
• pupil mata mengecil
• tekanan darah meningkat
• berkeringat dingin
• mual hingga muntah
• luka pada sekat rongga hidung
• kehilangan nafsu makan
• turunnya berat badan
2. Kokain
• denyut jantung bertambah cepat
• gelisah
• rasa gembira berlebihan
• rasa harga diri meningkat
• banyak bicara
• kejang-kejang
• pupil mata melebar
• berkeringat dingin
• mual hingga muntah
• mudah berkelahi
• pendarahan pada otak
• penyumbatan pembuluh darah
• pergerakan mata tidak terkendali
• kekakuan otot leher

3. Ganja
• mata sembab
• kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
• sering melamun
• pendengaran terganggu
• selalu tertawa
• terkadang cepat marah
• tidak bergairah
• gelisah
• dehidrasi
• tulang gigi keropos
• liver
• saraf otak dan saraf mata rusak
• skizofrenia

4. Ectasy
• enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
• berkeringat
• sulit tidur
• kerusakan saraf otak
• dehidrasi
• gangguan liver
• tulang dan gigi keropos
• tidak nafsu makan
• saraf mata rusak

5. Shabu-shabu:
• enerjik
• paranoid
• sulit tidur
• sulit berfikir
• kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
• banyak bicara
• denyut jantung bertambah cepat
• pendarahan otak
• shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.

6. Benzodiazepin:
• berjalan sempoyongan
• wajah kemerahan
• banyak bicara tapi cadel
• mudah marah
• konsentrasi terganggu
• kerusakan organ-organ tubuh terutama otak

Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba

1. melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus
2. Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang.
3. Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial.
4. Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.

Sumber : AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. Kunjungi situsnya: www.AsianBrain.com

Pengaruh Narkoba Pada Otak



Narkoba yang ditelan atau dimasukan ke lambung kemudian terus menjalar ke pembuluh darah. Jika diserap atau dihirup, zat yang diserap akan masuk ke pembuluh darah melalui saluran pernafasan dan paru-paru. Jika disuntikan, zat langsung masuk ke aliran darah. Darah membawa zat tersebut ke otak.

Umumnya narkoba mudah larut dalam lemak. Karena otak banyak mengndung lemak, ketika masuk ke tubuh narkoba mencapai konsentrasi yang tinggi di otak. Sementara otak adalah pusat pengendali tubuh dan bekerja seperti processor pada computer. Otak menerima informasi yang diterima oleh panca indera dan pesan pesan yang berasal dari dalam tubuh seperti rasa nyeri. Bagaimana jika ternyata otak mengalami gangguan? Otak sudah barang tentu tidak dapat menerima dan mengirimkan pesan kepada seluruh tubuh. Muncullah kelainan seperti berkurangnya pendengaran dan penglihatan. Lebih menakutkan dapat mengakibatkan menurunnya fungsi daya ingat.

Ada beberapa jenis narkoba yang dapat mempengaruhi kinerja otak. Narkoba yang menghambat kerja otak dan memperlambat aktifitas tubuh disebut Despresensia. Orang tersebut akan mengantuk, tenang, nyeri dan stress pun hilang. Contoh narkoba yang menyebabkan rasa ini adalah morfin, heroin (putaw), obat penenang atau obat tidur, seperti pil BK, lexotan, alcohol dan inhalansia (lem atau tinner).

Narkoba yang memacu kerja otak dan meningkatakan aktifitas tubuh disebut stimulensia. Orang yang memakai narkoba jenis ini akan menjadi gembira dan keakrabannya meningkat. Contoh narkoba jenis ini adalan amfetamin, ekstasi, shabu, kokain, nikotin, kafein.

Narkoba yang membangkitkan daya khayal (halusinasi) disebut halusinogetika. Orang mengalami halusinasi yaitu penglihatan atau pendengaran menjadi seperti khayalan atau semu. Rasa khayal dan semu bias didapatkan melalui konsumsi Narkoba jenis LSD (Lysergic Acid Drethylemide) dan Ganja.

Sumber : bimasislam.com

Pengertian dan Jenis NARKOBA

Narkoba sudah menjadi istilah populer di tengah masyarakat, namun masih sedikit yang memahami arti narkoba. Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya. Dalam arti luas adalah obat, bahan atau zat. Jika masuk kedalam tubuh manusia, baik secara oral, dihirup maupun intervena (suntik), dapat berpengaruh pada kerja otak atau susunan syaraf pusat.

Narkoba dan psikotropika berada dalam pengawasan UU RI No.22 Tahun 1997 tentang Narkoba dan UU RI No.5 tahun 1997 tentang psikotropika. Jika ditanam, diproduksi, diperjual-belikan, dimiliki disimpan dan digunakan secara tidak sah berarti melanggar hukum. Narkoba menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai bahan yang berbahaya untuk dikonsumsi. Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang narkoba, psikotropika dan bahan adiktif. Ketiganya berasal dari bahan yang berbeda dan memiliki dampak yang berbeda. Ketiganya juga kerap menjadi perdagangan terselubung yang korbannya tidak lain anak-anak, remaja dan orang dewasa yang belum memilki pengetahuan tentang narkoba.


1.Narkotika
Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang menyebabkan perubahan kesadaran, hilang rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkoba alamiah berasal dari tumbuh-tumbuhan yang dalam jumlah relatif kecil diperoleh melalui proses yang sederhana, sedangkan narkoba sintetis maupun semi sintetis muncul karena keterbatasan narkoba alamiah yang tersedia.

Contoh-contoh Narkotika :

a. Heroin (putaw). Berasal dari bahan pokok morfin dan merupakan opioda semi sintetis berupa serbuk putih yang bersifat pahit.
b. Opium (candu). Diperoleh dari tanaman yang bernama bunga Poppy/Papaver
c. Mhorphine (morfin). Merupakan opioda alamaiah yang berbentuk kristal, berwarna putih dan berubah menjadi kecoklatan. Morfin tidak berbau. Opium mentah mengandung 4-21 % morfin. Sebagian besar opium diolah menjadi morfin dan codein. Morfin merupakan suatu unsur aktif yang berasal dari candu setelah mengalami proses kimiawi.
d. Cocain. Berasal dari daun tumbuhan coca. Sejenis tumbuhan yang tumbuh dilereng pegunungan Andes Amerika Selatan. Masyarakat Indian Inca suka mengunyah daun coca dalam upacara ritual untuk menahan lappar dan letih.


Jenis Narkotika Sintetis :

1. Propoxyphene (Darvon). Sejenis obat yang berfungsi menahan rasa sakit.
2. Methadone (dololophine). Adalah opioda sintetis yang mempunyai daya kerja lebih efektif daripada morfin dengan cara pengggunaannya ditelan. Metadhone saat ini digunakan sebagai terapi substitusi



2. Psikotropika
Psikotropika adalah zat adiktif yang dapat mempengaruhi psikis dan dapat menyerang susunan syaraf pusat. Menyebabkan perubahan yang khas pada aktivitas mental dan perilaku. Menurut UU RI No. 5 tahun 1997, Psikotropika adalah jenis obat yang diproduksi untuk tujuan penyembuhan dan pemulihan kesehatan bagi penderita penyakit tertentu. Namun, apabila disalahgunakan dapat mengakibatkan terganggunya mekanisme susunan syaraf pusat (otak).

Contoh-contoh Psikotropika :

a. Ecstasy. Bentuknya berupa tablet dengan aneka warna. Cara penggunaannya ditelan langsung. Penggunaan Ecstasy dapat menimbulkan rasa senang yang berlebihan. Ecstasy biasanya dikenal dengan nama Inex, huge drug, clarity,butterfly, love heart dan berbagai istilah lainnya.
b. Methamphetamine. Bentuknya berupa serbuk kristal dan cairan. Cara penggunaannya dihisp dengan bantuan alat (bong). Contoh Methamphine yang paling populer adalah Shabu.
c. Benzodiazepine. Termasuk kategori obat penenang atau obat tidur. Contoh paling umum dari psikotropika jenis ini adalah pil BK, Koplo, MG, dan Lexoton. Bentuknya berupa tablet, digunakan dengan cara ditelan langsung.
d. Amphetamine Type Stimultans (ATS) . merupakan nama skelompok zat atau obat yang mempunyai khasiat sebagai stimulan susunan syaraf pusat, misalnya speed dan cristal


3. Bahan Adiktif Lainnya
Bahan Adiktif adalah bahan atau zat yang tergolong narkoba, akan tetapi tidak diatur dalam UU Narkoba dan Psikotropika. Bahan Adiktif juga berbahaya sebabnya jika disalahgunakan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi). Bahkan merokok dan minuman alkohol merupakan pintu utama bagi penggunaan narkoba seperti ganja, heroin, ecstasy, dan shabu.

Contoh Bahan Adiktif antara lain :

a. Nikotin, yang terdapat pada tembakau.
b. Kafein pada kopi, teh dan minuman penyegar.
c. Minuman yang mengandung alkohol sehingga menghilangkan kesadaran dalam jangka waktu tertentu.
d. Bahan pelarut bagi keperluan rumah tangga, industri dan kantor seperti lem, tiner dan bensin


Sumber : bimasislam.com